Akhbar Dammaj (baru-updated)

Posted: 11 Desember 2011 in berita, jihad, Salaf, Salafi, Syi'ah

Sabtu (10/12/2011)

Blokade dan tembakan sniper masih berlangsung. Pasukan Rafidhah berdatangan dari San’a, Dzammar, Hajjah, ‘Amran, dll untuk membantu saudara mereka (rafidhah) dalam memerangi apa yg mereka sebut sebagai ‘wahhabiyah’. Namun dunia hanya menonton…

Kemarin, Houtsiyyin menghancurkan saluran telepon pusat, sehingga yang tersisa hanyalah telepon seluler. Ini merupakan langkah kotor yang menunjukkan kegilaan, dan dendam kesumat mereka untuk memutus komunikasi secara total dengan Dammaj.

 Tambahan:

Lebih dari 20 orang penghafal Al Qur’an telah dibunuh oleh Rafidhah dengan berbagai senjata. Jenazah mereka sampai ke Daarul Hadits ba’da maghrib semalam setelah perang sengit menghadapi Rafidhah selama 3 hari.

Sungguh, ini merupakan kejahatan besar yang semakin menghitam legamkan sejarah kelam syi’ah Rafidhah.

Para penghafal Al Qur’an itulah yang selama ini ditanyakan beritanya oleh ikhwan-ikhwan kita. Mereka telah menorehkan kisah patriotisme luar biasa. Dan insya Allah kami akan menyampaikan kisah mereka selengkapnya.

Hasbunallaaha wani’mal wakiel… Ya Allah, berilah kami pahala atas musibah ini, dan gantilah apa yg hilang dengan yang lebih baik.

Ahad (11/12/2011)

Hari ini ada dua orang ikhwan yang tertembak oleh sniper di Barraqah, setelah serangan mortir Hawn dan artileri semalam suntuk.

Pagi ini kami telah menguburkan 19 orang syuhada’ (nahsabuhum kadzalik, wallaahu hasiebuhum). Mereka dikepung oleh Rafidhah di lembah Barraqah selama 3 hari, dan dihujani dengan berbagaimacam senjata berat sampai terbunuh. Agaknya, setelah berhasil membunuh mereka, Rafidhah menggunakan cairan semacam Acid (asam kuat) untuk membakar wajah para syuhada’ tsb, lalu merusak jasad mereka… yang menunjukkan betapa besarnya dendam kesumat mereka selama ini.

Ikhwan2 sulit mengenali wajah mereka akibat luka-luka dan bekas penyiksaan tersebut. Mayoritas korban adalah warga asing, seperti Rusia, Perancis, India, dll yang meninggalkan negara kafir mereka dan sanak keluarga mereka untuk menuntut ilmu di Dammaj, hingga akhirnya Dammaj menjadi tempat pembaringan mereka.

Rafidhah telah meneladani saudara mereka kaum musyrikin Quraisy, ketika menyiksa jenazah sebagian sahabat yang syahid, akan tetapi hal itu menjadi kemenangan bagi kaum muslimin…

Alhamdulillah, yang terbunuh di antara kita insya Allah masuk Jannah. Dan mereka tidak terbunuh kecuali setelah berhasil melukai dan membunuh puluhan orang Rafidhah.

Mereka telah dimakamkan kemarin dengan pakaian mereka tanpa disolatkan, dan tiap liang ditempati oleh 3 orang. Insya Allah nama-nama mereka akan kami sampaikan.

Sampai detik ini, blokade dan tembakan sniper terus dilakukan.

sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10634

——————————————————————————————————————————————

Tambahan berita hari Ahad kemarin

Kabar gembira bagi Ahlussunnah, bahwa darah para penghafal Al Qur’an yg terbunuh tidak akan lenyap sia-sia !!! Sebab saudara-saudara mereka dari Wailah terus bergerak maju dan Houtsiyyin lari terbirit-birit meninggalkan senjata mereka menjadi ghanimah para ikhwan.

Mereka yg datang dari Wailah bersama para kafilah mengabarkan, bahwa mereka mendapat banyak kemajuan. Banyak pasukan Houtsi yang lari dengan meninggalkan sangat banyak amunisi dan berbagai persenjataan ringan dan menengah. Bahkan makanan dan minuman pun mereka tinggalkan. Sebagian ikhwan mendapatkan kismis dan celana kolor yg mereka tinggal lari !

Segala puji bagimu Ya Allah atas kemenangan ini…

Barusan kondisi menjadi tenang, dan ikhwan-ikhwan berkonsentrasi di beberapa lokasi baru dengan penuh ketundukan dan rasa syukur kepada Allah atas karunia kemenangan yg besar ini.

Kami wasiatkan agar mereka selalu memperbanyak dzikir.

Ya Allah, rahmatillah syuhada’ kami, dan sembuhkanlah mereka yang terluka. Ya Allah, muliakanlah tentara-Mu yang bertauhid dan hinakanlah tentara syaithan.

Apa yg terjadi hari ini merupakan pertolongan besar dari Allah… Saya (Khalid Al Gharbani, koresponden kita dari Dammaj) tidak bisa menceritakan ungkapan para ikhwah dari medan perang saat bicara di telefon:

-Mereka menceritakan detik-detik kemenangan besar dan kemajuan pasukan kafilah.

-Mereka menceritakan banyaknya korban tewas di kalangan Houtsiyyin.

-Mereka menyaksikan Houtsiyyin lari terbirit-birit.

-Mereka menyaksikan banyaknya ghanimah yg didapat oleh ikhwan kita, yang akan membantu mereka -setelah Allah- dalam memerangi Houtsiyyin rafidhah.

-Pasukan pemenang telah mencapai barak militer di Kitaf, dan mereka (Houtsiyyin) seakan tak percaya terhadap kemenangan tsb. Walhamdulillah.

Lanjutkanlah, dan teruskan, serta percayalah sebesar-besarnya terhadap pertolongan Allah.

Janganlah terbuai, dan waspadailah tipu daya dan pengkhianatan kaum rafidhah.

Salah satu bentuk dendam kesumat rafidhah terhadap kemenangan besar ini ialah, bahwa setiap ikhwan kita mendapat kemajuan dan kemenangan, pihak rafidhah semakin menggencarkan serangan mereka terhadap Dammaj.

Telah jelaslah tanpa ada keraguan sedikitpun, bahwa rafidhah adalah manusia paling pengecut saat berhadapan dengan lawan. Bersabarlah wahai Dammaj, kemenangan agan segera datang insya Allah.

Dari: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10636

——————————————————————————————————————————-

Berita hari Selasa 17/1/1433 (disadur dari postingan akhuna Khalid Al Gharbani):

Syaikh Yahya Al Hajuri saat bercerita ttg kabilah2 Sunni yg berdatangan untuk membela Dammaj, mengatakan:

Ikhwan2 kalian para pembela sunnah dan agama Allah senantiasa berdatangan. Kita berjanji setia dengan mereka (untuk berjuang) sampai titik darah yang penghabisan. Siapa yang Allah kehendaki untuk tetap hidup niscaya akan hidup dengan mulia tanpa pelecehan syi’ah, dan siapa yang Allah wafatkan maka akan wafat dalam kemuliaan dan syahadah.

Saya katakan: Benar, ada puluhan mobil dan ratusan lelaki bersenjata yg berdatangan dari seluruh pelosok Yaman ke Wailah untuk membela Dammaj.

Mereka lah para lelaki yang cinta maut sebagaimana rafidhah cinta hidup.

Masing-masing berlomba secara mengagumkan untuk mencapai front terdepan.

Demi Allah, kami pasti akan masuk ke Sha’dah -insya Allah-, sambil menengadahkan kepala (izzah) kami, dan menundukkan kepala kaum rafidhah. Kami akan menolong kebenaran dan pihak yg benar.

Puluhan korban tewas jatuh di pihak Houtsi yg berlindung di Kitaf, dan menjadikan warganya sebagai perisai mereka. Bahkan, karena tidak percaya dengan pengikutnya, Houtsi merantai mereka agar tidak lari !

Wallahi ya ikhwan, aku tak mampu mengungkapkan betapa besar kemenangan yang terwujud lewat serangan kabilah2 sunni. Mereka maju dengan sangat cepat dan tiap kali kutelepon seseorang dari mereka, kukatakan kepadanya: “Hati-hati jangan sampai kalian terbuai. Tetaplah bertahan dan perbanyak dzikrullah saat berhadapan dengan musuh agar kalian beruntung. Allah berfirman yg artinya: “Wahai kaum yg beriman, jika kalian berhadapan dengan sekelompok musuh, maka tegarlah dan banyaklah mengingat Allah agar kalian beruntung” (Al Anfal: 45).

Kemarin, saya menghubungi salah seorang dari mereka saat desingan peluru membahana !!

Apa ini?!

Agaknya kaum rafidhah menggiring diri mereka sendiri kepada maut dengan sihir !

Ada sebagian Houtsiyyin yang berhasil ditawan, maka ketika diperiksa oleh para ikhwah, mereka mendapati banyak rajah dan jimat di pundak maupun tangannya. Setelah semua rajah tadi dibuang, barulah si Houtsi ini akalnya kembali… ia seakan tidak tahu berada di mana !!

Ada kabar gembira bagi Syaikh Yahya bahwa seruan jihadnya telah disambut dan orang-orang berduyun-duyun datang ke medan perang. Ada di antara mereka yang telah memenuhi janjinya (syahid -insya Allah-) dan ada lagi yang masih menunggu-nunggu.

Demi Allah, sebagian pemuda ada yg terpaksa tidak bisa ikut sambil mencucurkan air mata karena tidak mendapat angkutan.

Ya Syaikh, darah saudara kami para penuntut ilmu takkan tertumpah sia-sia. Isak tangis anak-anak dan teriakan kaum wanita juga takkan hilang begitu saja… maka bersabarlah dengan kesabaran yang indah, dan pertolongan hanyalah dari Allah.

Salah seorang yg berada di barak militer Kitaf mengatakan dengan tercengang saat menyaksikan ikhwan2 yang lewat di samping barak mereka: “Kalian telah melakukan sesuatu yang belum bisa kami lakukan sejak 6 kali berperang melawan Houtsiyyin”.

Insya Allah angin kemenangan semakin dekat, dan kelak orang-orang yg zhalim itu akan sadar, bagaimana akibat perbuatan mereka.

http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10662

——————————————————————————————–

Bismillaahirrahmaanirrahiem

Alhamdulillahi rabbil alamien walaa ‘udwaana illa ‘aladh dhaalimien…

Berita hari Selasa 18/1/1433, jam 5 sore (tambahan):

Tembakan sniper masih berlangsung pagi tadi walaupun agak jarang, hal itu karena pihak Houtsiyyin mendengar berita kedatangan utusan PBB ke Sha’dah. Kendatipun demikian, ada seorang ikhwan asal Ibb yang tertembak dadanya dan sampai sekarang masih pingsan.

Gempuran kembali terjadi selepas asar menggunakan mortir Hawn dan artileri berat terhadap Jabal Barraqah dan lainnya, namun kami belum mendapat berita tentang jatuhnya korban akibat serangan gencar tsb. Boleh jadi serangan tsb menghebat karena keterlambatan tibanya utusan PBB ke Dammaj, wallahu a’lam. Kami tidak tahu apakah dia akan mampir ke Dammaj atau tidak, sebab sedari pagi dia berada di Sha’dah dan belum masuk ke Dammaj sampai sekarang.

Hari ini (Selasa) utusan PBB Jamal bin Umar sampai ke Sha’dah untuk mengecek keadaan setempat dan mengunjungi Dammaj. Menjelang kedatangannya, pihak Houtsiyyin langsung menghapus atribut2 mereka dari tempat-tempat umum dan jalan-jalan, lalu memasang spanduk selamat datang bagi utusan PBB. Semua pasukan Houtsi yang berada di pos-pos pemeriksaan pun mereka alihkan dan segera diganti oleh pasukan keamanan pusat. Demikianlah kebiasaan Rafidhah yg bertaqiyyah dan berusaha menunjukkan bahwa mereka adalah kaum yang modern dan taat aturan di hadapan utusan PBB tsb.

Di sisi lain, ikhwan2 kita di front Kitaf mengalami kemajuan pesat. Kemarin malam dan pagi tadi terjadi perang sengit yang menewaskan 15 orang Houtsi dan puluhan luka-luka. Sedangkan yang syahid (insya Allah) dari pihak kabilah2 sunni ada 3 orang dan 2 luka-luka.

Pasukan kabilah-kabilah Sunnah masih terus berdatangan dari seluruh pelosok Yaman ke Wailah, lalu bergerak dari sana ke Kitaf untuk membantu saudara-saudara mereka. Semoga Allah memberi taufik kepada mereka dan menolong mereka dalam mengalahkan musuh-musuhnya.

Berita hari Rabu 19/1/1433 Jam 10 malam:

Gempuran dan tembakan sniper masih terjadi seperti biasanya. Gempuran dan tembakan tsb tidak hanya mengenai manusia dan bangunan, bahkan sapi dan kambing pun tak selamat. Ada seekor sapi dan 15 ekor kambing yang mati akibat serangan Houtsiyyin atas rumah-rumah penduduk di Dammaj.

Ada seorang gadis kecil yang terluka pagi kemarin, yaitu Maryam Abdul Hakiem. Ia terkena pecahan mortir di punggungnya setelah rumah mereka tertimpa mortir Hawn.

Adapun di front Kitaf, maka terjadi baku tembak sesekali (antara kabilah2 Sunni pro Dammaj vs Houtsiyyin). Hari ini, kabilah2 sunni mengalami kemajuan yg lumayan. Kami kabarkan pula bahwa Syaikh Yahya bin Latslah Al Waili (salah seorang komandan pasukan Wailah) beserta tiga orang pendampingnya (satu dari Wadi Ubeidah, satu lagi dari Hasyid) terbunuh. Hal itu terjadi ketika Syaikh Yahya sedang memeriksa front lalu duduk di suatu tempat bersama ketiganya, kemudian jatuhlah sepucuk mortir Hawn di tempat mereka berada. Semoga Allah merahmati mereka semua dan menerimanya sebagai syuhada’.

Koalisi Houtsiyyin mulai menampakkan perpecahan. Hari ini (Rabu) kami mendapat kabar bahwa ada dua unit mobil yang berisi pasukan dari Al Salim mengundurkan diri dari front Kitaf dan kembali ke kampung mereka. Mereka menolak untuk bertempur di barisan Houtsi.

Ditulis oleh: Abu Abdillah Al Kahlani (http://www.sahab.net/forums/index.php?showtopic=125198)

Komentar
  1. bakri berkata:

    اللهم انصر اخواننا في دماج……
    mereka adalah kaum yang busuk (syi’ah)…..
    semoga Allah membinasakan mereka……

  2. Doa Kami,Bersamamu…Surat Al Hajj ayat 77-78.Semoga ini Dapat menggugah Umat Islam di Dunia…Apakah Orang Dari Luar Dammaaj Tidak Bisa Masuk Akhi…?..Apa Usaha kami Yang dapat menolong selain Doa…?…AllahuAkbar..Terlaknatlah Syiah…!!

  3. Kemanakah Ahlussunah di Yaman dan Saudi Arabia Apakah mereka tidak Dapat menembus Blokade Syiah…Saya Sangat Khawatir…Kami membiarkan Saudara kami Terkepung seperti Hidangan diatas Nampan…?…SubhannAllah…Kuatkan Tulang dan Langkah Dengan Asma Allah Subhanna Wa Taalla…Kami berharap agar Tholab dapat kembali dengan Membawa Ilmu,masih banyak Umat Islam di daerah terpencil yang membutuhkan Dakwah Tauhid…

  4. Dammaj adalah salah satu kota di propinsi Sha’dah, dan Sha’dah sendiri merupakan markas Syi’ah Houtsiyyin di Yaman. Bahkan gubernurnya sendiri adalah houtsi.
    Selain doa, antum bisa memberikan bantuan finansial (lihat di muslim.or.id, cari ttg “donasi dammaj”). Dan sebarkan berita2 ttg kejahatan syi’ah rafidhah thd ahlussunnah ini.

  5. ibnu sarnan berkata:

    ustadz, ana mau tanya bagaimana menyalurkan donasi ke dammaj smentara yang ana tahu dammaj masih di blokade sehingga bantuan sulit untuk masuk..

    syukron ustadz, semoga Allah menghancurkan kaum rafidah… dan memberikan kemenagan bagi ahlussunnah dimanapun berada..

  6. fitrah berkata:

    Ya Allah..Hancurkan Syiah yang ada di Yaman dan sekitarnya. Kuatkanlah saudara kami di Yaman (Damaj) dengan kesabaran dalam menghadapai fitnah ini.

  7. syamsudin berkata:

    afwan ana baca dari berita yg kemarin2,katanya ada pasukan bantuan sunni sekitar 4rb org yg akhirx membuat syi’ah -laknatuLlah ‘alaih- minta gencatan senjata.gmn kbrx pasukan bantuan tsb,benar adanya tdk?syukron

  8. wallaahu a’lam, kalau sumber beritanya tsiqah ya insya Allah benar. tapi yg ana tahu, kemarin malah syi’ah menyerang daarul hadits secara membabi buta karena mulai terpukul mundur oleh pasukan bantuan sunni yg merangsek dari luar dammaj. semoga hal itu benar.

  9. sarel berkata:

    Hati2 dgn syiah yg sudh menjalar ke indonesia,terutama jakarta..

  10. dylan suhemi berkata:

    bagaimana kbr syiah indonesia’said agil siraj’ jalaludin rahmat,[bukhori maulana,engkau hanya bisa menghujat’! lihatlah saudara kt di damaj! para salafiyin dengan gagah berani membela al haq,.yaALLAH hinakanlah syiah ‘menangkanlah ahlussunnah didammaj’hancurkanlah syiah dan anteknya dindonesia seluruh dunia.

  11. qamaruddin berkata:

    Allohummanshur Ikhwaananaa Salafiyyiin biDammaj
    (Ya Alloh Tolonglah Saudara-saudara kami Salafiyyin di Dammaj)
    Allohumma allif baina quluubihim
    (Ya Alloh satukan hati-hati mereka)
    Allohumma tsabbit aqdaamahum
    … (Ya Alloh kokohkan kedudukan mereka)
    Wanshurhum ‘alal Qoumil Kaafirin
    (Tolonglah (mereka) dari orang-orang kafir) Allohumma ‘alayka birrofidhoh
    (Ya Alloh hancurkanlah rofidhoh)
    Allohumma dzalzilhum
    (Ya Alloh goncanglah mereka)
    Wafarriq Syamlahum
    … (Obrak-abriklah persatuan mereka)
    Allohumma dammirhum tadmiiroo
    (Ya Alloh hancurkanlah mereka sehancur-hancurnya)
    Ya Robbal’alamin
    (Wahai pencipta Alam Semesta)

  12. La Hawlaa wallaa Quwata Illa Billah…Menangkanlah Saudara kami ….yang Terdekat DenganMu….Satukan Hati ..Putihkan Hati Kami….

  13. ss berkata:

    Jangan nambah-nambahin, juga sertakan sumber beritanya

    Keutamaan Amalan Kontinyu

  14. Bagian mana yg ana tambahkan? Dlm artikel ini semuanya pakai rujukan kok…

  15. Abu Zakariyya berkata:

    ss itu sandi salim, pemilik blog “kebenaran hanya satu”, santri **** yang *****….

  16. Elis Syafnidah Syafnidah berkata:

    SubhannAllah…Kemenangan itu Semakin Nampak,Maha Besar Allah…Berita ini membuat kami dapat Berlapang Dada…setelah terasa sempit beberapa waktu lalu….Satukan kami di atas ukhuwah…Diatas Manhajj Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam dan Khulafaur rasyidin…Pendapat boleh berbeda..Tapi Hati tetap diatas Al-Quran dan Assunnah…Wallahua’lam.

  17. Abu Sufyan 'Abdul 'Aziz berkata:

    Jangan sok tahu atau meng klaim saudara2 dr Yaman atau Saudi tidak membantu atau membiarkan saudara2 yg di Dammaj terdzolimi dan terkepung begitu saja,, tidakkah kita membaca bahwa Syaikh Yahya Al Hajuri bercerita ttg kabilah2 Sunni yg berdatangan untuk membela Dammaj, mengatakan:
    Ikhwan2 kalian para pembela sunnah dan agama Allah senantiasa berdatangan. Kita berjanji setia dengan mereka (untuk berjuang) sampai titik darah yang penghabisan. Siapa yang Allah kehendaki untuk tetap hidup niscaya akan hidup dengan mulia tanpa pelecehan syi’ah, dan siapa yang Allah wafatkan maka akan wafat dalam kemuliaan dan syahadah..

    Berarti dr luar Dammaj jg terjadi pertempuran untuk menolong mereka yg berada di dammaj.

  18. Sampaikan dengan Hikmah…..janagan dengan Bahasa Es Mosi….,Kata-kata atau yulisan terkadang lebih Tajam daripada sebilah belati,bagaikan Sihir…yang dapat membuat suatu kaum yang tadinya bersahabat menjadi Musuh……..,Dakwah dengan Urat Nadi Dan Emosi Saat ini Tidak Efektif…Lihat Bagaimana Rasulullah membiarkan Orang Baduy yang melepaskan Hajjatnya di Masjidil Haram….?….Keterbatasan mengetahui bahwa Tholab tidak di tolong adalah faktor ketidak tahuan..Zahir yang Lelah dan Tegang,Lapat,adalah Beban Mental…di Dalam Situasi yang Mencekam…Jasad di yang Terkurung,antara Asa dan Rasa dan Harap…dan Jiwa yang masih Muda terkadang melahirkan Siakp Apatis(phsycologi usia muda yang besemangat,berkobar….terkadang mendorong ucapan yang terasa tidak nyaman untuk di dengar…)Dengan bertambahnya Usia,pengalaman menghadapi realita di Lapangan ketika berdakwah..berhubungan dengan Masyarakat Luas akan membentuk pribadi seseorang…Siapa Salafy…kiat Klaim diri kita Salafy…coba saat ini kita jujur kepada diri kita sendiri..kala duduk ditengah malam hening…”sudahkah ana bersikap,berucap sebagaimana Sikap Rasulullah Salallahu Alaihi wa Salaam…,atau sudahkah ana seperti Abu Bakar As-Sidiq rahimahullah atau sudahkah ana seperti Umar bin Khattab rahimahullah…atau Ustman bin Affan rahimahullah…Atau sudahkah ana seperti secerdas Ali bin Abdul Thalib radiallahuanhu…??…Pertanyaan ini untuk ana.mungkin ana belun setitik debu sandal jepit mereka…….Bagaimana Ucapan As-Syaikh Utsaimin at Tamimi rahimahullah…11 tahun lalu di Boston..???karena itu down load kajian yang ana miliki diantara ustad yang lain…Adakah antum dapat berdakwah atau berbicara sepertiga atau setengah dari ilmu As-Syaikh Utsaimin Rahimahullah…?..Lihat bagaimana Rasulullah mengambil Ilmu dari saithon…?…kalau lah itu benar adanya..mengapa di tolak…?…(bukan ana suruh kita berilmu denga ilmu saithon)..ana Faqir Ilmu…ana tidak tholab ilmu seperti Ustadz atau Asatidzah…tapi ana masih memiliki Ghirah…untuk belajar…yang kadang terhenti karena bingung,kesana salah kesini salah…Yang tidak Habis pikir dalam kondisi Perang sekalipun,dimana ada Yang Teraniaya..Terzalimi….belum dapat menghentikan Lisan dari Menzalimi atau Menzalimi…..SubhannAllah…akankah ada akhir..?…Bukankah ini akan memberikan peluang Musuh kian menjadi Kuat…?…Disini di Indonesia…adakah terpikir oleh Tuan-Tuan…Bagaimana anak-anak kita kelak…menhhadapi Lawan yang menggunting di dalam Lipatan…Mengapa Mahal dan Berat Suara mengucapkan Asalamualaikum ketika kita berpas-pasan di Jalan..?…baju kita sama,kitab kita sama,Qudwahnya sama…Lalu..?..Jauh Panggang dari pada Api…Bukankah Ilmu adalah untuk mendekatkan seseorang kepada Allah aza Wa Jaalla…?…Mengapa terkadang Lisan membuat kita lari dari Ilmu….?…saya hanya menyadur Ucapan As-Syaikh..Utsaimin at-Tamimi Rahimahullah…Ada kalimat dari Abu Sa’id al-Khudri bahwa beliau bersabda,….Muslimin berselisih,merekaakan diperangi oleh satu dari dua golongan yang lebih utama dengan kebenaran,”
    Dalam sebuah lafazh,
    “Lalu mereka akan di perangi oleh satu kelompokyang lebih dekat kepada kebenaran,”…

    Al-Qadhi Abu Bakar rahimahullah berkata, ” Kami tidak mengingkari,kami tidak bodoh,dan kami tidak memiliki hak untuk fanatisme jahiliyah,serta kamitidak berkutat dengan kebencian kepada seseorangpun dari Sahabat nabi Muhamad Salallahu Alaihi wa Salam,akan tetapi kami berkata di dalam surat Al-Hasyr:10…

    ” Ya Rabb kami,beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah berimanlebih dahulu dari kami,dan janganlahEngkau membiarkan kedengkian di dalam hati-hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami,sesungguhnyaEngkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang,” (Al_Hasyr;10)

    apabila terdapat kesalahandidalam tulisan dan ucapan ana minta maaf,ini karena kelemahan ana,ana hanyala Faqir Ilmu…Wallahua’lam.
    .

  19. Abu Sufyan 'Abdul 'Aziz berkata:

    Karena Zahir yang Lelah dan Tegang,Lapat,adalah Beban Mental…di Dalam Situasi yang Mencekam…Jasad di yang Terkurung,antara Asa dan Rasa dan Harap inilah yg membuat mendorong ucapan yang terasa tidak nyaman untuk di dengar.Inilah yg mendorong ucapan ana,dan terkadang dlm syariat dibolehkan ucapan tegas apalagi ana mengetahui bahwa orang yg ana ajak bicara mengenal manhaj salaf berbeda dg orang badui yg br mengenal Islam.
    Ketidaktahuan bukanlah menjadi dalil untuk mengklaim sesuatu,justru dg ketidaktahuan maka kita tanyakan dg bijak.

    pertanyaan atau klaim “Kami membiarkan Saudara kami Terkepung seperti Hidangan diatas Nampan…?” membuat gejolak dlm diri yg zahirnya mengepal,lahirnya lelah &cemas akan saudara2 yg terkurung terdzolimi akhira melahirkan kata-kata tegas agar jiwa yg tidak mengetahui menjadi tau,agar jiwa yg tidak sadar menjadi sadar.

    Sungguh dibalik cermin ada teman yg palik baik di ajak bicara.

  20. abu ammar berkata:

    Ust, afwan.. Ana tdk tahu ttg pnyebutan houtsiyyin itu apa ya? Kabilah ato nisbat ke pemimpin mrk? Smoga Alloh mbinasakan rafidhah dan memuliakan yg hidup & yg gugur dr salafiyyin..

  21. Abu Rifqi berkata:

    ya Alloh, tolonglah saudara-saudara kami yang ada di dammaj dan kaum muslimin dimanapun mereka berada, satukanlah barisan kami, satukanlah hati-hati kami di atas kebenaran, di atas jalan Nabi-Mu dan Sahabat-sahabat beliau yang mulia…

  22. Houtsiyyin itu nisbat kepada Badruddien Al Houtsi, tokoh spiritual mereka yg awalnya berasal dari firqah Zaidiyyah Jaarudiyyah (zaidiyah yg banyak kemiripannya dengan rafidhah), namun kemudian terinfiltrasi dgn ajaran itsna Asyariyah/Rafidhah dan kemudian membikin suatu kelompok bersenjata atas dukungan penuh Iran untuk mendirikan daulah di Yaman, tepatnya di propinsi Sha’dah sbg markas mereka. Nah, sejak tahun 2004 mrk terlibat perang dengan pemerintah Yaman yg tidak merestui berdirinya daulah syi’ah tsb, akan tetapi seiring dengan gonjang-ganjing di Yaman, mrk memanfaatkan peluang tsb untuk mewujudkan rencananya, akan tetapi penghalang terbesar mereka ialah adanya Markas Daarul Hadits Dammaj yg didirikan oleh Syaikh Muqbil rahimahullah dan telah eksis selama 40 tahun lalu. markas ini telah melahirkan ribuan santri salafi yg tersebar ke seantero Yaman dan bahkan ke seantero dunia. Tentunya manhaj salaf ini merupakan benteng kokoh yg harus mereka hancurkan terlebih dahulu agar rencana mereka berhasil… akhirnya terjadilah apa yg terjadi.

  23. abu ahnaf berkata:

    semoga Allah menjaga saudara kita di sana..
    aamiin

  24. el berkata:

    allahumarzuqni syuhada’

  25. Asalamualaykum wa Rahmatullahi wa Barakahtuhu….bagaimana perkembangan Dammaj hari ini…? adakah berita yang dapat melegakan kami…Wallahu’lam

  26. Ada banyak sih… tapi ana lagi males nerjemahin karena sudah banyak situs2 maupun FB yg melakukan hal serupa… anti bisa ikuti di muslim.or.id atau cari di google.

  27. Abu Sufyan 'Abdul 'Aziz berkata:

    Afwan ustadz,ana harap jangan malas ustadz,ana selalu mengikuti perkembangan dr situs ini,truskan ustadz.Ana mohon kepada Allah azza wa jalla kemudian kepada ustadz agar trus meng updatenya setiap hari.Sukran jazakumullahu khairan katsiran.

    Elis @ Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.

  28. Ana males bukan karena apa2 tapi karena sudah terwakili oleh beberapa ikhwah, di samping banyak kesibukan lainnya spt menjawab pertanyaan dan menulis… jadi untuk apa menulis ulang berita yg sudah diterjemahkan?
    Silakan ikuti perkembangannya di sini: http://www.facebook.com/pages/Dari-Kaum-Muslimin-untuk-Dammaj/324887267522473

  29. Priyo berkata:

    Demi Allah,.. melihat kejadian di Yaman ini teringat sejarah yang ditulis oleh Al Imam Ibnu Katsir dalam kitab beliau Al Bidaayah Wa An Nihayah tentan perang Qodisiyyah antara kaum kafir dengan pasukan sahabat rasulullah shalallahu alaihi wassalam yang dipompin oleh KHOLID BIN WALID radhiyalahu anhu,…

    dimana pasukan kafir merantai anggota-anggota mereka agar tidak lari dari medan perang,..

    dan sejarah pun skr terulang di abad kita hidup, kita menyaksikan ( Mendengar) dimana pasukan syiah merantai anggota mereka agar mereka tidak lari dari medan perang melawan kaum muslimin

    insyaAllah perang ini akan dimenangkan kaum muslimin

    Sungguh hati kita bergetar membaca sejarah para pendahulu kita manakala salah seorang sahabat nabi dari pasukan Dari Amru Ibn Ash’ radhiyalahu anhuma mendatangi singasana panglima romawi dengan pakaian compang-camping dan kuda pendek yang lemah yang mengibas-ibaskan ekornya, serta tombak yang telah lusuh di tanganya,…. dengan kondisi pasukan yang sangat jauh kalah besar baik personil maupun persenjataan sahabat ini MENUNTUT kepada panglima romawi untuk menyerah sehingga mereka pun mengejek sahabat yang mulia ini dengan ucapan-ucapan merendahkan,.. lalu sahabat tersebut mengucapkan SATU UCAPAN YANG MEMBUNGKAM MULUT PASUKAN ROMAWI TERSEBUT,..

    KETAHUILAH, KAMI ADALAH SATU KAUM YANG KECINTAAN KAMI TERHADAP KEMATIAN JAUH MELEBIHI KECINTAAN KALIAN TERHADAP KEHIDUPAN,..

    Ayyuhal Ikhwah,…..SUNGGUH UCAPAN INI KEMBALI NYARING TERDENGAR DI KALANGAN KAUM MUSLIMIN SKR INI YANG BERPERANG MELAWAN PASUKAN SYIAH DI YAMAN,….

  30. sunni berkata:

    syiah dan mereka yang memerangi islam selalu memakai cara2 licik..jika posisi sama2 kuat saya berani bertaruh belum tentu mereka berani menyerang islam (sunni)..mereka (syiah dkk) adalah ciri orang2 munafik dan orang2 yang insya Allah pasti terlaknat tak terkecuali orang2 yang mengakunya Ulama tapi mendukung syiah.

    mereka (Ulama) yang bermuka dua, yang taat kepada pemimpin yang jauh dari Allah..adalah ulama2 munafik, bagi mereka kebenaran bukan tujuan tapi uang, kedudukan dan fasilitas hidup itulah tujuan mereka..penyakit cinta dunia takut mati sudah menyerang hati mereka…

    mereka beribada kepada Allah tapi amalan mereka bagaikan debu yang ditiup angin…

    mendekati akhir jaman yang benar akan menjadi terasing..tapi berbahagialah wahai mereka yang terasing bersama Allah dan Rasulnya…

    buat ulama indonesia…biar bahasa Arab kalian kental..sorban panjang 30 meter…tapi jika hati kalian munafik dan memaksakan yang salah menjadi benar, dan mencampur adukan kebenaran dengan kebatilan..ingatlah meskipun para mujahid sulit mendekati kalian..tapi Malaikan Izroil…sangat dekat dan lebih dekat kepada kalian dari pada anak2 kalian…

    Allahu Akbar….

  31. ERLIN berkata:

    SEMOGA ALLOH MENGHANCURKAN KAUM SYIAH DAN MEMENANGKAN DAMMAJ

  32. suhemi berkata:

    benar wahai saudaraku..ana yakin salah satu yg anda maksud adalah said aqil siraj..!ya kita prihatin dengan tingkah lakunya …dan ini bukti kalau syiah sudah masuk ke dalam tubuh NU … semoga allah lindungi kita dari kesesatan syiah yg najis….

  33. abu rohid berkata:

    AQAP: Syaikh Ibrahim Mengajak untuk Menolong Ahlul Ilmi di Dammaj

    YAMAN.(voa-islam.com) – Dari bumi Iman, Yaman, salah satu sosok yang berpengaruh di Al-Qaeda, Syaikh Ibrahim bin Sulaiman Al-Rubaish memberikan nasehat dalam risalahnya “nushrah li ikhwanina fi Damaj” (menolong saudara kita di Dammaj). Wasiat yang berdurasi 19 menit 25 detik itu dirilis pada hari Senin 12 Desember 2011oleh media Al-Qaeda Yaman Al-Malahim. Pesan singkat itu memiliki poin-poin yang penting dalam hal menolong kaum muslimin dan sikap kaum muslimin disaat sekarang.

    Hakekat Tragedi Dammaj

    …..Pergerakan Houthi merupakan kuman dari kuman rafidhah yang menggerogoti ummat Islam dan terus menderita karenanya dan kami tidak akan pernah lalai dari hal itu…….

    Beliau memulai wasiat beliau dengan menyingkap hakekat yang terjadi di Dammaj dari pengepungan salah satu pergerakan rafidhah, Houthi, terhadap kaum muslimin Ahlussunnah terkhusus ahlul ilmi.“Sesungguhnya permusuhan antara Ahlussunnah dan Rafidhah berpangkal dari Agama dan Aqidah, maka dari itu tidak mungkin berhenti:

    Semua permusuhan masih terbersit kecintaan didalamnya

    Kecuali permusuhan dalam Agama

    Jika mereka menampakkan kelemahlembutan itu merupakan fase planning mereka yang bersumber dari politik taqiyah mereka”.

    Kemudian beliau menambahkan lagi “Pergerakan Houthi merupakan kuman dari kuman rafidhah yang menggerogoti ummat Islam dan terus menderita karenanya dan kami tidak akan pernah lalai dari hal itu. Dan sungguh ulama Ahlussunnah, dahulu dan sekarang, terus memperingatkan akan bahaya golongan ini, segala upaya pun dikerahkan untuk mewaspadai kuman yang satu ini. Sebagaimana yang telah dilakukan Mujahidin dalam menghadapi permusuhan Houthi yang terus meningkat penindasan mereka terhadap kabilah-kabilah Ahlussunnah di Sha’dah, Harf Sufyan, Jawf dan Imran” tandas salah satu sosok yang menonjol di Al-Qaeda tersebut.

    Seruan Untuk Ahlussunnah

    Setelah menjelaskan hakekat Houthi dan tragedi Dammaj, beliau meneruskan dengan menyeru Ahlussunnah untuk menggalang kekuatan untuk menolong saudara mereka kaum muslimin di Damaj terutama para penuntut ilmu.

    …..untuk mempersiapkan kekuatan semampu kita, maka haruslah mengumpuilkan senjata untuk berlatih dengannya dan melatih anak-anak kita, karenan sesungguhnya hal tersebut adalah Ibadah…….

    “Dan atas tragedi yang terjadi di Damaj, maka aku menterukan kepada saudara-saudaraku dari kalangan Ahlussunnah dimanapun dan mengajak mereka untuk menolong saudara mereka dengan segala yang mereka mampu, karena sesungguhnya Allah telah berfirman: “jika mereka meminta bantuan kepadamu dalam Agama maka wajiblah bagi kalian menolong mereka”(Al-Anfaal:72),dan sesungguhnya kondisi ini termasuk yang menjadikan jihad menjadi fardhu ‘ain atas muslim yang mampu, karena menolak bahaya musuh yang menyerang negri kaum muslimin adalah termasuk kewajiban yang paling wajib” seru pria lulusan Universitas Muhammad bin Sa’ud Riyadh.

    Beliau mengatakan bahwa ketidakpedulian untuk membantu mereka adalah pengkhianatan terhadap kaum muslimin yang merupakan dosa besar. Syaikh Al-Rubaish menyebutkan dalil dari Sunnah larang untuk mengkhianati kaum muslimin

    المسلم أخو المسلم لا يظلمه و لا يخذله (رواه مسلم 2564

    “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnhya, ia tidak boleh menzaliminya dan mengkhianatinya”(HR Muslim No 2564)

    Setelah itu beliau melanjutkan seruannya untuk melakukan pelatihan militer sebagai penopang untuk upaya melakukan pertolongan dan pembelaan terhadap saudara kaum muslimin di Damaj. “Sesungguhnya yang wajib bagi kita wahai Ahlussunnah adalah untuk mempersiapkan kekuatan semampu kita, maka haruslah mengumpuilkan senjata untuk berlatih dengannya dan melatih anak-anak kita, karenan sesungguhnya hal tersebut adalah Ibadah”.

    Kepada Saudaraku Pengemban Ilmu (Salafi)

    …..Janglah thalabul ilmi menyibukkan kalian dari berperang melawan kuman yang keji ini (Houthi). Karena sesungguhnya perang ini adalah merupakan Jihad fadhu ‘ain yang tidak boleh ditinggalkan karena alasan menuntut ilmu…….

    Dengan hati yang dipenuhi rahmat beliau mengarahkan pesan kepada para penuntut ilmu di Daarul Hadits (markaz Salafi) untuk menyikapi kejadian ini. Beliau berpesan “Untuk saudara-saudaraku dari kalangan penuntut ilmu di Dammaj aku katakan, sesungguhnya Allah telah memberikan kelebihan kepada kalian dengan Ilmu Syar’I yang kalian miliki dan warisan Nabi.

    Dan sungguh markaz kalian telah terkenal dengan mempelajari hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mendalami sanad-sanadnya, membedakan shahih dan dha’if. Dan sekarnglah waktunya tiba untuk mengiringi ilmu kalian dengan amal sebagai teladan terhadap apa yang kalian pelajari dari sunnah-sunnah beliau ‘alaihishsholatu wasalaam” Jelas Syaikh yang sempat menginfakkan usianya di medan Afghanistan.

    Tidak sekedar begitu mengingatkan akan pentingnya beramal dengan ilmu mereka dalam hal ini, Syaikh Al-Rubaish juga mengingatkan bahwa jihad mereka adalah lebih penting dari thalabul ilmi yang selama ini mereka jalani. “ Sesungguhnya ilmu adalah senjata yang kuat pengaruhnya dalam menghadapi musuh. Tapi haruslah memiliki senjata untuk membela dan melindunginya kalau tidak maka musuh akan berani terhadapnya dan mengerubungi serta mengacak-ngacaknya serperti orang-orang yang berubut makanan dinampan. Janglah thalabul ilmi menyibukkan kalian dari berperang melawan kuman yang keji ini (Houthi). Karena sesungguhnya perang ini adalah merupakan Jihad fadhu ‘ain yang tidak boleh ditinggalkan karena alasan menuntut ilmu” tambah Pria kelahiran 1981 ini.

    Demikianlah isi yang terpenting dari wasiat beliau atas musbiah yang menimpa ahlussunnah di Dammaj dan wilayah-wilayah yang digrogoti oleh kuman Houthi. Semoga Allah menolong orang-orang yang tertindas dan yang membela agama-Nya.(usamah/ansar)

  34. Amrullah Ahmad berkata:

    ALLAHU AKBAR

  35. [seru pria lulusan Universitas Muhammad bin Sa’ud Riyadh]… didikan pemerintah Saudi yg akhirnya mengkafirkan pemerintah Saudi.
    Perlu diketahui, bahwa sedari dulu Markaz Ahlul Hadits Dammaj tidak pernah sejalan dengan pemikiran Al Qaedah dan tidak akan pernah insya Allah.

  36. “Tidaklah seorang menuduh orang lain dengan kefasikan dan ke kafiran..kecuali akan kembali kepada penuduhnya apabila orang yang di tuduh tidak seperti itu.”(HR. Al-Imam Al-Bukhori)no 5698 dari Abu Dzar rahimahullah..

    “Dia (Dajjal) akan keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Irak,lalu dia berjalan kekiri dan ke kanan>Wahai hamba-hamba Allah ,Istiqomahlah.” (HR.Al-Imam Muslim no:7560) dari An-Nawwas

    bin Sam’an rahimahullah..

  37. Bagi-bagi berita berkata:

    Video Perang Dammaj 1-3



  38. Ikhwan berkata:

    Video Jihad Dammaj

  39. Ibnu Majjah berkata:

    Semoga Allah memberi kekuatan dan kemenangan bagi Kaum Sunni Salafy di Dammaj,
    Hanya Allah-lah sebagai penolong….