Fatwa Syaikh Shalih al-Fauzan ttg Dammaj

Posted: 3 Desember 2011 in sejarah inkarussunnah

Penanya: Apa nasehat antum bagi ikhwan kita Ahlussunnah di Yaman yang diperangi oleh Hutsiyin?

Jawab Syaikh: Hendaknya mereka bersandar kepada Allah -‘azza wa jalla-, banyak berdoa, serta membela diri, keluarga, dan harta mereka semampunya.

Na’am… apa yang menimpa orang-orang Yaman ini tidak lain disebabkan karena mereka saling berpecah dan berpangku tangan. Andai mereka berkumpul dalam satu bendera, niscaya tidak ada satu pihak pun yang bisa mengganggu mereka. Namun saat mereka berpecah, barulah musuh-musuh mereka terdorong menguasai mereka. Setiap pihak yang punya ambisi akan mewujudkan ambisinya terhadap mereka.

Kuwasiatkan kepada mereka agar menempuh sebab-sebab, yang diantaranya ialah bersatu dan tidak berpecah. (Allah berfirman):

ولا تفرقوا فتفشلوا وتذهب ريحكم واصبروا… ولا تكونوا كالذين تفرقوا واختلفوا

Janganlah kalian berpecah sehingga kalian kalah dan kehilangan kekuatan, namun bersabarlah… (dlm ayat lainnya): Janganlah kalian seperti orang-orang yang berpecah dan berselisih itu…

Jadi, mereka wajib bersatu. Adanya hizbiyyah dan perpecahan ini justru merugikan kaum muslimin. Mereka wajib bersatu menjadi satu jama’ah yang berlandaskan Al Kitab dan Sunnah, dan bersama-sama menghadapi musuh mereka. Inilah sifat kaum muslimin… na’am.

fatwa ini direkam saat beliau mensyarah kitab Mukhtashar Zaadul Ma’aad tanggal 2 Muharram lalu.

Sumber: http://aloloom.net/vb/showthread.php?t=10478

Komentar
  1. abu faridah huwaida sukendar berkata:

    alhamdulillåh dpt tmbhn ilmu dr blog antum.tlg update trs blognya dan trnsfr ke email ana krn ana pengelola MAJELìS TA’LIM ahlussunnah.jazäkallohukhoiron

  2. fauzi berkata:

    Semoga fatwa syeih bisa didengar warga dammaj

  3. abu muhammad berkata:

    YA ALLAH, satukan hati-hati kami, perbaikilah keadaan kami, tunjukilah kami kpd jalan keselamatan, selamatkan kami dari kegelapan menuju cahayaMU, peliharalah kami dari dosa yg terang-terangan maupun yg tersembunyi, berkahilah kami pd penengaran kami penglihatan kami qolbu kami,berkahilah istri-istri kami, anak-anak kami, terimalah taubat kami, sesungguhnya ENGKAULAH maha menerima taubat dan Maha penyayang. Iadikanlah kami pandai mensyukuri atas seluruh nikmatMU, selalu mendapatkan nikmatMU,dan menjadi hambaMU yg bersyukur. Amin Ya RABBAL alamin.